Tujuan Dan Fungsi Koperasi

Tujuan Dan Fungsi Koperasi 

Pengertian Badan Usaha
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.


Koperasi Sebagai Badan Usaha
Koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang tetap tunduk pada kaidah & aturan prinsip ekonomi yang berlaku (UU No. 25, 1992). Mampu untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan organisasi & usahanya. Ciri utama koperasi adalah pada sifat keanggotaan; sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa. Pengelolaan koperasi sebagai badan usaha dan unit ekonomi rakyat memerlukan system manajemen usaha (keuangan, tehnik, organisasi & informasi) dan sistem keanggotaan (membership system)



Tujuan & Nilai Perusahaan Bisnis
- Theory of the firm; perusahaan perlu menetapkan tujuan :
1. Mendefinisikan organisasi
2. Mengkoordinasi keputusan
3. Menyediakan norma
4. Sasaran yang lebih nyata


- Tujuan perusahaan :
Maximize profit, maximize the value of the firm, minimize cost


Mendefinisikan Tujuan Perusahaan Koperasi
- Berorientasi pada profit oriented & benefit oriented
- Landasan operasional didasarkan pada pelayanan (service at a cost)
- Memajukan kesejahteraan anggota merupakan prioritas utama (UU No.
- 25, 1992)
- Kesulitan utama pada pengukuran nilai benefit dan nilai perusahaan

Kontribusi Teori Bisnis pada Success Koperasi
Maximization of sales (William Banmoldb); usaha untuk memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memuaskan para pemegang saham (stake holders)

Maximization of management utility (Oliver Williamson); penerapan pemisahan pemilik dan manajemen (separation of management from ownership) dan maksimalisasi penggunaan manajemen

Satisfying Behaviour (Herbert Simon); diperlukan adanya perjuangan dan usaha keras dari pihak manajemen untuk memuaskan beberapa tujuan yang telah ditentukan, seperti sales, growth, market share, dll.

Konsep laba dalam koperasi adalah SHU; semakin tinggi partisipasi anggota, maka semakin tinggi manfaat yang diterima.

Innovation theory of profit; perolehan laba yang maksimal karena adanya keberhasilan organisasi dalam melakukan inovasi terhadap produknya.

Managerial Efficiency Theory of profit; organisasi yang dikelola dengan efisien akan meraih laba di atas rata-rata laba normal.


Kegiatan Usaha Koperasi

Key success factors kegiatan usaha koperasi :
- Status dan motif anggota koperasi
- Bidang usaha (bisnis)
- Permodalan Koperasi
- Manajemen Koperasi
- Organisasi Koperasi
- Sistem Pembagian Keuntungan (Sisa Hasil Usaha)

a. Status & Motif Anggota
- Anggota sebagai pemilik (owners) dan sekaligus pengguna (users/customers)
- Owners : menanamkan modal investasi
- Customers : memanfaatkan pelayanan usaha koperasi dengan maksimal
- Kriteria minimal anggota koperasi
- Tidak berada di bawah garis kemiskinan & memiliki potensi ekonomi
- Memiliki pola income reguler yang pasti

Bisnis Koperasi
Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Dapat memberikan pelayanan untuk masyarakat (bila terdapat kelebihan kapasitas; dalam rangka optimalisasi economies of scale). Usaha dan peran utama dalam bidang sendi kehidupan ekonomi rakyat.


Permodalan Koperasi
UU 25/992 pasal. 41; Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman (luar).

Modal Sendiri ; simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, donasi atau dana hibah.

Modal Pinjaman; bersumber dari anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan sumber lainnya yang sah

Alternatif Pemenuhan Modal
- Prinsip alokasi flow permodalan :
- Dana jangka pendek digunakan untuk pembiayaan modal kerja
- Dana jangka panjang digunakan untuk modal investasi
- Melakukan pendekatan model badan usaha non koperasi (swasta / persero), dengan berdasarkan atas saham kepemilikan.
- Akses permodalan pinjaman dan bantuan program dari luar negeri

Selengkapnya

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer 

Kita akan membahas jenis-jenis topologi yang biasa digunakan pada jaringan, diantaranya adalah :


Topologi Bus

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
· Node-node terhubung secara serial di sepanjang kebel dan ujung-ujung kabel ditutup dengan terminator.
· Mudah dalam instalasi dan ekonomis.
· Tidak memerlukan hub pada jaringan seperti ini karena yang banyak diperlukan adalah T-Connector di setiap Ethernet card.
· Lalu lintas data pada satu kabel coaxsial, shingga jika node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan turun.
· Masalah yang sering terjadi adalah jika salah satu Ethernet card rusak atau tegangan jauh di atas atau di bawah 50 ohm, maka seluruh jaringan akan down.


Topologi Ring

Topologi ring mamiliki karakteristik sebagai berikut :
· Sangat sederhana dalam layout.
· Node-node terhubung secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk seperti lingkaran.
· Masalah yang dihadapi sama seperti topologi bus.


Topologi Star

Topologi star memiliki karakteristik sebagai berikut :
· Setiap node berkomunikasi langsun dengan konsentrator lalu data-data dibroadcast keseluruh node yang terhubung dengan konsentrator.
· Sangat mudah dikembangkan karena setiap node hanya terhubung secara langsung ke konsentrator.
· Jika salah satu Ethernet card rusak atau salah satu kabel putus, seluruh jaringan masih tetap bisa berkomunikasi dan tidak tetap terjadi down.
· Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP.

Penginstalan Fedora Core 3 Sebagai Server
Subbab 1.3 akan membahas langkah-langkah menginstal Linux pada computer yang akan digunakan sebagai sever. Di dalam buku ini, kita akan memakai distro Linux Fedora Core 3. mengapa kita memakai Fedora Core 3? Alasannya adalah Fedora Core yang merupakan disrto turunan dari RedHat dikenal sebagai distro yang vukup andal untuk urusan server dan kita memilih Fedora Core versi 3 karena merupakan versi terbaru ketika buku ini ditulis.


Spesifikasi Hardware Yang Dibutuhkan Untk Pengistalan Linux Sebagai Server
Sebelum melakukan proses menginstal, ada baiknya kita mengetahui spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh sistem Linux yang akan dipakai pada computer server. Spesifikasi tentu bergantung pada kebutuhan server Anda dan distro Linux yang digunakan. Berikut adalah penjabaran berguna sebagai panduan bagi Anda dalam memilih hardware yang memadai untuk server Anda.

Prosesor
Pada buku ini, penulis menggunakan sistro Linux Fedora Core dengan versi terbaru, yaitu versi ke. Fedora Core 3 tentu memiliki fitur-fitur yang membutuhkan spesifikasi hardware labih tinggi dibandingkan dengan distro-distro Linux versi lama, apalagi jika server Anda melayani servis-servis yang berkinerja tinggi seperti DNS server, Mail dan Pop server, FTP server, dan Web Server. Masih servis yang bisa dilakukan oleh server yang tentu membutuhkan hardware berforma tinggi. Oleh sebab itu, kami menyarankan agar Anda menggunakan prosesor Intel Pentium 4 atau AMD Athalon dengan kecepatan 1 samapi 3 Ghz. Namun, jika ingin, maka Anda dapat membuat server dengan computer yang mempunyai spesifikasi rendah karena dengan Pentium 386 Anda bisa menginstal distro-distro Linux dengan versi lama seperti RedHat 7.0 dengan server yang ringan.


Ram (Random Acces Memory)
RAM merupakan hardware yang sangat mendukung kinerja sebuah computer server. Dengan kata lain, semakin besar RAM yang Anda gunakan, semakin baik kinerja server. Anda bisa menggunakan SDRAM (Synchorus Dynamic Random Acces Memory) atau DDRAM (Double Dynamic Random Acces Memory), yang sekarang banyak beredar di pasar dengan kapasitas memori bervariasi mulai dari 128 MB, 512 MB, hingga 1 GB.


Harddisk
Besar ukuran harddisk yang digunakan tergantung pad Janis layanan yang akan dilakukan oleh server Anda. Jika server melayani keperluan multimedia seprti server MP3 atau untuk webhosting misalnya, maka kebutuhan kapasitas harddisk akan semakin besar. Pada umumnya, ada 2 tipe harddisk yang beredar, yaitu harddisk tipe IDE (Intregrated Drive Electronic) dan tipe SCSI (Small Computer System Interface). Perbedaan kedua tiep terletak pada kecepatan akses, di mana tipe SCSI mempunyai kecepatan akses lebih tinggi dibanding dengan tipe IDE. Jika server Anda melayani servis-servis yang membutuhkan kecepatan akses tinggi, maka harddisk dengan SCSI lebih tepat untuk digunakan.


Network Card (Kartu Jaringan)
Anda dapat menggunakan berbagai tipe dan merek network card untuk server Linux Anda. Ada beberapa tipe, misalnya 10 Mbps atau 100 Mbps. Semuanyadisesuaikan dengan tipe jaringan komputer Anda serta 10 Address dan IRQ Numbr dari network card.

Memulai Penginstalan
Sebelum mulai menginstal, ada baiknya kita mempersiapkan dulu CD penginstalan Fedora Core 3 yang umumnya terdiri dari 5 CD. Jika belum memilikinya, Kenudian, kita harus mengubah prioritas boot pada computer dengan mengatur konfigurasi BIOS pada computer yang akan Anda Install Linux. Restar-lah computer Anda, lalu tekan tombol Delete atau F1 (tergantung pada tipe motherboard yang digunakan). Sesudah itu, kita akan masuk ke menu BIOS. Carilah menu untuk pengaturan boot, lalu ubahlah prioritas pertama boot ke CDROM. Sesudah itu, simpan dan keluarlah.


Catatan :
Jika Anda belum berpengalaman, sebaiknya hati-hati dengan pengaturan menu BIOS karena jika salah, bisa menyebabkan sistem pada computer Anda terganggu atau error.

Sesudah melakukan langkah-langkah di atas, kita sudah siap melakukan proses menginstal. Beberapa langkah yang harus Anda lakukan untk mengistal Fedora Core 3 sebagai berikut :
1. Masukan Fedora Core 3 yang pertama ke dalam CDROM computer, lalu biarkan proses berjalan sampai muncul tulisan: mode pengistalan, yaitu mode teks dan mode grafis. Bagi pemula atau telah terbiasa memakai sistem operasi Windows, mode grafis yang lebih user friendly tentu lebih mudah digunakan. Tekanlah tombol ENTER untuk memilih mode grafis.

2. Ketika proses menginstal dimulai, Fedora Core 3 menawarkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap media pengistalan yang digunakan. Kalau Anda menggunakan CD, maka Fedora Core 3 bisa melakukan pemeriksaan terhadap CD yang Anda gunakan, apakah ada kerusakan atau tidak. Sebaiknya, Anda melakukan pemeriksaan media pengistalan guna kelancaran proses menginstal. Jika CD pengistalan yang Anda gunakan ternyata rusak, maka proses menginstal akan berhenti di tengah jalan. Klik pilihan OK untuk melakukan pemeriksaan atau klik tombol SKIPjika Anda ingin melewatinya. Jika pemeriksaan menemukan kerusakan pada CD pengistalan Anda, maka hasilnya akan FAIL dan Anda harus mengganti CD penginstalan.

3. Setelah proses pemeriksaan media penginstalan selesai, sistem Fedora Core akan menjalankan program anaconda, yaitu program yang menjalankan proses mengistal. Kemudian, sistem Fedora Core akan melakukan inisalisasi terhadap tipe dan merek hardware yang digunakan seperti monitor, kartu graifs, dan mouse.

4. Kalau tidak ada masalah pada kartu grafis, maka proses menginstal dengan menggunakan mode grfis akan berjalan lancar. Namun, jika ada masalh, maka menu pengistalan tidak akan tampil. Proses akan berjalan dan pada layer monitor akan muncul tampilan sambutan “Welcome to Fedora Core”, yang berarti proses mengistal akan dimulai.

5. Selanjutnya, Anda akan diminta memilih bahasa yang akan digunakan dalam proses menginstal. Menu memiliki banyak bahasa yang bisa Anda pakai. Secara default, pilihan bahasa ada pada bahasa Inggris. Jika Anda sudah selesai, kliklah tombol Next untk melanjutkan.

6. Langkah berikutnya adalah memilih jenis keyboard yang digunakan. Secara default, jenis keyboard akan digunakan adalah U.S English. Anda bisa memilih yang lain jika berbeda. Namun, berhati-hatilah dalam memilih jenis keyboard Karena jika Anda salah pilih, maka mengakibatkan beberapa karakter (misalnya, tanda petik dua) tidak dapat ditampilkan. Jika sudah selesai, kliklaj tombol Next untuk melanjutkan.

7. Menu penginstalan berikutnya adalah Anda akan dihadapkan pada pilihan Install Fedora atau Upgrade an exiting installation. Anda mengklik pilihan kedua jika computer Anda sudah memiliiki Fedora Core versi sebelumnya Anda dapat melakukan upgrade. Setelah itu, kliklah Next.

8. Langkah selanjutnya adalah memilih tipe pengistalan yang Anda inginkan. Menu memiliki beberapa pilihan tipe penginstalan, yaitu:

· Personal Desktop
Tipe pengistalan untuk computer personal yang tidak terhubung ke jaringan. Paket yang diinstal lebih mengedepankan kebutuhan pribadi sehari-hari seperti untuk aplikasi perkantoran dan bukan untuk kepentingan jaringan.

· Workstation
Tipe penginstalan untuk computer client yang terhubung ke jaringan. Jenis paket yang terinstal lebih diarahkan untuk kepentingan operasional client jaringan seperti paket-paket untuk pemrograman dan administrasi sistem.

· Server
Tipe penginstalan untuk computer server sebagai induk Workstation. Paket-paket yang terinstal dan pemisahan (partisi) harddisk ditujukan untuk kepentingan server.

· Custom
Tipe penginstalan yang memungkinkan Anda memilih sendiri paket-paket yang diinstal. Pilihan lebih disarankan untk yang telah ahli atau terbiasa menggunakan Linux,

Dari keempat pilihan, perbedaan mendasarnya adalah pilihan paket yang diinstal dan pembagian partisi sesuai dengan kebutuhan. Pilihlah tipe penginstalan Workstation dan klik tombol Nextuntuk melanjutkan.

9. Langkah berikutnya adalah menentukan cara membagi (partisi) harddisk. Pilihan “Automatically Partition” (default) lebih disarankan untuk pengguna yang belum mahir. Pilihan “Manually Partition With Disk Druid” disaranakan untuk pengguna mahir. Jika Anda belum terbiasa dalam urusan partisi, pilih “Automatically Partition”, kemudian tekan tombol Next.

10. Jika Anda memiilh “Automatically Partition”, maka akan dihadapkan pada pilihan berikut :
  • Remove all Linux partition on this system: pilihan hanya akan menghapus partisi Linux yang ada pada harddisk Anda dan menggunakannya untuk Ffedora Core 3. partisi jenis lain yang mungkin ada pada sistem Anda tidak akan terhapus. 
  • Remove all partition on this system: pilihan akan menghapus seluruh partisi yang ada pada harddisk Anda dan akan menggunakan keseluruhan harddisk untuk Fedora Core 3. 
  • Keep all partition and use exiting free space: pilihan akan tetap mempertahankan semua partisi yang ada dan menggunakan sisa partisi untuk Fedora Core 3. namun, kita perlu memperhatikan bahwa penginstalan Fedora Core 3 memerlukan ruang pada harddisk minimal sebesar 5 GB untk menginstal Fedora Core 3 sebagai server, tentu dengan servis yang sederhana. 
11. Selanjutnya, Anda akan dihadapkan pada konfigurasi Boot Loader. Secara default, Boot Loader yang dipilih adalah GRUB. Namun, Anda dapat menggantinya dengan LILO jika ingin. Klik tombol Next untuk melanjutkan ke lanngkah berikutnya.

12. Setiap computer yang terhubung ke jaringan dan menggunakan kartu jaringan atau LAN Card akan diminta mengisi konfigurasi jaringan. Secara default, penomoran jaringan menggunakan DHCP yang secara otomatis akan memberikan nomor tertentu. Namun, jika belum tersedia server DHCP, gantilah pilihan melalui tombol Edit. Hilangkan tanda cek pada “Configure Using DHCP” dan isikan nomor IP yang diinginkan beserta Netmask. Misalkan, nomor IP yang diinginkan adalah 192.168.3.1 dan Netmask 255.255.255.0. Selanjutnya, isilah hostname dengan nama computer yang diinginkan, misalkan LINUXSERVER. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

13. Pada konfigurasi Firewall, Anda dapat menggunakan pilihan mulai dari yang paling tinggi (high) samapi yang paling terendah (no Forewall).

Untuk kepentingan eksperimen, Anda dapat memanfaatkan piihan paling rendah. Namun, setelah digunakan untuk kepentingan yang lebih serius, tingkat keamanan harus diatur lebih tinggi.

14. Setelah tombol Next ditekan, Anda akan diminta untuk mengisi piilhan bahasa yang dapat didukung. Pilih Indonesia, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.

15. Setelah itu, Anda akan dihadapakan pada pemilihan zona waktu (Time Aone Selection) yang dapat Anda pilih dengan menyesuaikannya dengan lokasi tempat tinggal Anda. Kamudian, kliklah tombol Next untuk melanjutkan langkah berikutnya.

16. Kemudian, Anda akan diminta untuk menentukan kata sandi (password) untuk root. Pada sistem LINUX/UNIX, root adalah superuser yang mempunyai akses tidak terbatas di dalam sistem maupun jaringan. Root biasa didatangi oleh seorang Administraotor sistem. Sebaiknya, Anda mencari kata sandi yang sulit diketahui oleh orang lain, paling tidak sebanyak 6 karakter. Pada menu, Anda akan diminta memasukkan kata sandi untuk root sebanyak dua kali. Tujuannya adalah mencegah Anda salah ketik dan memastikan bahwa kata sandi yang dimasukan benar-benar sesuai dengan yang Anda inginkan. Setelah selesai, klik tombol Nextuntk melanjutkan.

17. Setelah pengisian kata sandi untuk root, Anda akan dihadapkan pada persetujuan penginstalan paket yang diinginkan. Anda diminta untuk memilih du pilihan. Pilihan pertama adalah “Install default software packages” (jika Anda menyetujui paket yang bersifat default) dan yang kedua adalah “Customize software packages to be installed” (jika Anda ingin memilih paket yang lainnya).

Setelah langkah ke-17 dilakukan, jendela pemberitahuan untuk memulai penginstalan akan tampil. Anda dapat menekan tombol Next untuk menjalankan pengistalan. Lamanya penginstalan bergantung pada jumlah paket yang diinstal dan performa computer yang digunakan.

Setelah penginstalan dilakukan, akan muncul pertanyaan untuk membuat disket booting. Disket akan bermanfaat untk kepentingan darurat atau sekedar menjalankan Linux melalui Disket. Anda dapat memilih “Yes, I Would Like to Create a boot disk” (jika ingin mempunyai disket untuk booting) atau “No, I do not want to create a boot disk” (jika tidak menginginkannya).

Selanjutnya, Anda diminta intuk mengatur konfigurasi kartu grafis (graphic card) untuk Xwindow.
Langkah berikutnya adalah mengatur konfigurasi monitor yang sesuai. Pengaturan monitor akan mempengaruhi performa tampilan.

Setelah itu, Anda akan diminta untuk mangatur konfigurasi screen Xwindow. Tekan tombol Next untuk mangakhiri proses menginstal sistem akan melkukan booting dan CD penginstalan akan keluar dari CDROM. Selanjutnya, sistem Linux yang baru siap digunakan.

Cek Koneksi Antar Komputer
Setelah penginstalan selesai, pertama kali kita akan mengecek apakah computer kita bisa terhubung dengan jaringn. Untuk Windows, kita bisa mengeceknya dengan cara sebagai berikut :

Klik Start-Run, lalu kita ketikan ping yang diikuti nomer IP yang ingin kita cek.

Ping adalah suatu perintah untuk mengecek apakah computer yang kita ingin cek terkoneksi atau tidak

Di meni Run Anda bisa melnuliskan perintah: “ping 192.168.3.1”. Perintah berarti kita ingin mengecek koneksi antara server Linux yang sudah deberikan nomor IP 192.168.3.1 saat penginstalan Fedora Core 3.

Setelah kita ping, maka akan muncul suatu window baru.

Jika muncul tulisan Reply dari nomor IP yang kita tuju, maka computer telah terkoneksi dengan jaringan.

Selengkapnya

Network Operation System / Sistem Operasi Jaringan

Network Operation System / Sistem Operasi Jaringan 
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Sistem Operasi Ditinjau Dari Apa Yang Dilakukannya:
1. Sebagai antarmuka atau interface antara user dengan hardware.
2. Memungkinkan adanya pemakaian bersama hardware maupun data antar user.
3. Pengatur penjadwalan resource bagi user.
4. Menyediakan fasilitas sistem operasi.

Tujuan Adanya Sistem Operasi
1. Menunjukkan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi program-programnya.
2. Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan.
3. Mengeffisienkan hardware komputer.


Fungsi Dan Sasaran Sistem Operasi
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2. SO sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine).


Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
• Microsoft MS-NET
• Microsoft LAN Manager
• Novell NetWare
• Microsoft Windows NT Server
• GNU/Linux
• Banyan VINES
• Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris


Sebuah sistem operasi jaringan (NOS) merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalu lintas dan antrian, kontrol akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administratif tertentu, termasuk keamanan.

Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis sistem operasi.

Fitur Jaringan sistem operasi termasuk:
• dukungan dasar untuk mendukung hardware port
• fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan kontrol akses
• nama layanan dan layanan direktori
• file, mencetak, penyimpanan data, backup dan replikasi layanan
• akses remote
• sistem manajemen
• administrasi jaringan dan audit peralatan dengan antarmuka grafis
• clustering capabilities
• toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi

Kesalah pahaman
Beberapa perangkat sistem operasi, termasuk Mac OS X dan semua versi Microsoft Windows sejak Windows 2000, termasuk fitur NOS. Beberapa jaringan untuk sistem operasi DOS dan sistem Windows termasuk Novell NetWare, LAN Manager, dan Banyan Vines. Sistem operasi ini tidak sendiri jaringan sistem operasi. NOS merupakan OS yang telah ditulis secara khusus untuk menerapkan dan memelihara jaringan.


Sebuah sistem operasi jaringan (NOS) adalah komputer sistem operasi sistem yang dirancang khusus untuk mendukung workstation, komputer, dan dalam beberapa kasus, tua terminal yang terhubung pada jaringan area lokal (LAN). Artisoft dari LANtastic, Banyan VINES, Novell’s NetWare, dan Microsoft’s LAN Manager adalah contoh dari sistem operasi jaringan. Selain itu, beberapa multi-tujuan sistem operasi, seperti Windows NT dan digital dari OpenVMS datang dengan kemampuan yang memungkinkan mereka untuk dapat digambarkan sebagai sebuah sistem operasi jaringan.


Sebuah jaringan sistem operasi menyediakan printer sharing, common file system dan database sharing, application sharing dan kemampuan untuk mengelola sebuah jaringan nama direktori, keamanan, dan aspek lainnya di rumah jaringan.


Pengenalan Novell
Novell, Inc telah membuat berita selama bertahun-tahun untuk usaha perjuangan. Novell menikmati kesuksesan yang terkenal sebagai vendor perangkat lunak jaringan – terutama yang NetWare ® sistem operasi. Saat ini perusahaan yang bekerja untuk membangun sebuah bisnis jaringan internet, namun mereka hadapi persaingan kuat.

NetWare
Sistem Operasi NetWare mendukung jaringan dari komputer pribadi (PC). Terpasang pada PC, server NetWare menciptakan lingkungan untuk berbagi file, printer, dan jaringan “layanan” lainnya.

Salah satu produk perangkat lunak yang dirancang untuk PC jaringan, versi awal NetWare muncul pada akhir tahun 1980-an. NetWare 3 pada awalnya bernama “NetWare 386″ dan dirilis untuk digunakan dengan prosesor Intel 80386. Demikian juga, Novell NetWare 4 dikembangkan pada awal tahun 1990-an untuk Intel 80486. NetWare 5, versi terbaru dari sistem operasi Novell, telah tersedia sejak September, 1998. Together, NetWare 3, 4, and 5 enjoy an installed base of millions of servers worldwide. Bersama, NetWare 3, 4, dan 5 menikmati penginstalan yang dipasang jutaan server di seluruh dunia.


NetWare mengalami persaingan dari Microsoft awal kompetisi di pertengahan tahun 1990-an dengan pengenalan Windows NT Server produk. Beberapa percaya pertumbuhan yang cepat dari Linux server jaringan – walaupun sulit untuk mengukur secara akurat karena sifat yang terbuka dari sistem operasi itu – juga berdampak NetWare popularitas.


NDS
Media kadang-kadang merujuk kepada Novell Directory Services (NDS ®) sebagai “mahkota permata” dari produk persembahan Novell. Seperti NetWare, NDS telah mendapat manfaat dari perkembangan sejarah yang panjang yang matang teknologi dengan basis pelanggan besar terpasang. Apa yang membuat NDS terutama menarik adalah fleksibilitas dan berbagai potensi aplikasi dalam jaringan manajemen dan e-commerce.

NDS adalah sebuah LDAP direktori layanan. Direktori seperti NDS menyediakan layanan informasi repositori didistribusikan untuk jaringan sumber daya mulai dari perangkat ke situs Web profil pelanggan. LDAP – yang Ringan Directory Access Protocol – menawarkan cara standar untuk mengakses informasi ini.

Web situs seperti CNN dan AltaVista menggunakan NDS eDirectory ™ produk. eDirectory melacak aktivitas pengunjung pada situs-situs, bangunan-tujuan khusus “database” pelanggan yang dapat digunakan untuk menyediakan layanan personalisasi. Walaupun pada awalnya sebuah NDS NetWare hanya teknologi, eDirectory kini bekerja dengan Windows NT dan 2000, Solaris, dan Linux selain NetWare 5 server.

Novell menawarkan beberapa produk lainnya berdasarkan eDirectory teknologi. NDS Corporate Edition, misalnya, menerapkan manajemen sumber daya jaringan. Layanan digitalme yang lebih aman personalilasi menambahkan kemampuan untuk eDirectory. Seperti NetWare Namun, Novell menghadapi persaingan dalam direktori layanan ruang dari Microsoft Active Directory (tidak lagi produk dari vendor lainnya seperti iPlanet Directory Server).

Lebih dalam tentang Web Services
Pada tahun 1996 dan 1997, Novell mencapai beberapa keberhasilan dengan keluarga desain produk IntranetWare intranet untuk berbagi data. Saat ini, Novell Groupwise terus menawarkan email dan kalender untuk intranet (dan jaringan berbasis web).

Novell juga bekerja sama dengan teknologi untuk konten web caching. Dengan Novell Konten Exchange berlangganan layanan Internet membawa caching dan perangkat lunak lain untuk pusat data di mana konten web yang disajikan.

Selengkapnya

Manusia Sebagai Pengolah Informasi

Manusia Sebagai Pengolah Informasi 

Model Dasar
Sebuah model sederhana mengenai manusia sebagai pengolah informasi terdiri dari indera penerima (mata, telinga, hidung dan sebagainya) yang menerima isyarat dan meneruskannya kepada unit pengolah (otak dengan penyimpan). Hasil olahan adalah respon/tanggapan keluaran (secara fisik, ucapan, tulisan, dan sebagainya).


Kapasitas manusia dalam menerima masukan dan menghasilkan keluaran (tanggapan) adalah terbatas. Bila sistem pengolah manusia dibebani melampaui batas, tingkat tanggapannya akan berkurang. Sebuah eksperimen sederhana atas kemampuan manusia menanggapi nada musiak tampak dalam gambar 3.2. lihat bahwa sampai titik batas beban, setiap masukan menghasilkan sebuah keluaran. Sebagai contoh, 10 masukan menghasilkan 10 keluaran dalam batas waktu yang diijinkan. Bila batas beban puncak belum dicapai, prestasi mulai menurun. Bila batas beban misalkan adalah 40 masukan (dengan 40 keluaran), maka 45 masukan akan menghasilkan kurang dari 45 keluaran. Eksperimen ini memperlihatkan bahwa untuk situasi kerja yang memungkinkan beban lebih, penyusunan staf yang optimal adalah dengan beban kerja sedikit di bawah batas beban. Jadi bukan sedikit di atas kondisi batas beban. Seorang operator telepon merupakan contoh kondisi ini. Bila jumlah telepon masuk yang harus ditangani melebihi kemampuannya menangani, maka prestasinya akan merosot di bawah tingkat tanggapan maksimum.


Dunia menyediakan lebih banyak masukan dari pada yang dapat diterima oleh sistem pengolah manusia. Manusia mengurangi masukan ini sampai batas jumlah yang dapat diatasi melalui suatu proses penyaringan atau seleksi. Sebagian masukan dihambat dan dicegah agar tidak masuk pengolahan melalui sebuah filter atau saringan yang menghambatnya.
1. Kerangka acuan individu
2. Prosedur keputusan normal
3. Keputusan dalam keadaan tertekan


Para individu mengatur penyaringan kepentingan berdasarkan pengalaman, latar belakang, kebiasaan mereka, dan sebagainya. Prosedur keputusan mengidentifikasi data yang relevan dan kemudian menyediakan sebuah filter untuk menyaring faktor-faktor yang tak perlu bagi keputusan. Mekanisme penyaringan dapat diubah melalui tekanan pengambilan keputusan. Tekanan saat mengambil keputusan dalam ukuran waktu akan mengakibatkan penyaringan meningkat. Akibatnya mengurangi data yang harus diolah oleh pengambil keputusan. Sebagai contoh, seorang penyelia jalur produksi dalam keadaan krisis dan tertekan, akan memusatkan perhatian pada persoalan terpenting dan tidak akan menerima rangsangan yang menyangkut hal-hal kurang penting.

Konsep kerangka acuan diterapkan pada masukan maupun pengolahan. Untuk mengembangkan sebuah rutin pengolahan baru bagi setiap stimulus baru akan mengurangi stimuli yang dapat diolah. Dalam waktu cukup panjang, dan berdasarkan kesinambungan otak manusia membentuk pola atau kategori-kategori data yang menentukan pemahaman manusia terhadap sifat lingkungannya.

Pola atau kerangka acuan ini akan dipakai dalam pengolahan masukan, sehingga mengurangi persyaratan pengolahan. Penyaringan dapat mengurangi atau menghambat data yang tak diinginkan. Penyaringan juga dapat bekerja untuk menghambat data yang tidak cocok dengan kerangka acuan yang telah ada. Hal ini bersama keterbatasan alamiah indera manusia penerima dapat mengakibatkan kesalahan persepsi informasi. Penulis sebuah laporan mungkin ingin menyatakan satu hal, sedang yang ditangkap pembacanya adalah hal lain. Kesalahan persepsi ini meningkatkan keraguan. Sebuah organisasi terdiri dari para individu, sehinggga keterbatasan individu sebagai pengolah informasi juga tercermin dalam organisasi. Organisasi mengembangkan bentuk tertentu untuk mengatasi keterbatasan ini, seperti program keputusan, pembagian kerja, dan reduksi data.


Pengolahan Data
Model Newell-Simon mengemukakan keterbatasan kemampuan manusia sebagai pengolah informasi. Ada beberapa bukti empiris sehubungan dengan keterbatasan ini.

Seperangkat keterbatasan bertahan dengan pengolahan data dan berhubungan langsung dengan ingatan jangka pendek. Perangkat keterbatasan lain adalah kemampuan manusia untuk menemukan perbedaan-perbedaan. Manusia juga terbatas kemampuannya untuk memandang secara umum, memadukan, dan menafsirkan data probabilistik.

Miller menyitir ungkapan “angka keramat tujuh, lebih kurang dua” guna melukiskan kemampuan manusia untuk mengolah informasi. Survainya yang didukung riset empiris pada dasarnya menunjukkan bahwa banyaknya simbol yang dapat disimpan dalam ingatan jangka pendek dan mengolahnya secara efektif berkisar antara lima sampai sembilan, tetapi batas umum adalah tujuh.

Batas 7 + / - 2 lebih berkenaan dengan kode, kuantitas, dan data lain, bukan untuk teks sebuah bahasa. Dalam teks bahasa, sebuah kata atau bahkan sekelompok kata mungkin hanya memakai sebuah simbol dalam ingatan jangka pendek. Sedang senuah karkter dalam sebuah kode mamakai sebuah simbol ruang simpan.

Penerapan batas 7 +/- 2 pada kode adalah penting karena pengolahan informasi sangat tergantung pada pemakaian kode. Ikhtisar beberapa telaah berikut ini menunjukkan benarnya batas Miller :

Berdasarkan model Newell-Simon dan batas Miller, hasil Chap-delaine mengenai bertambahnya kesalahan dengan panjang kecuali untuk 9 dan 12 dapat dijelaskan, karena subjek manusia memandang kode singkat sebagai seperangkat yang harus diolah. Batas 9 (7 + 2) menyebabkan lebih banyak kesalahan untuk susunan 9 karakter. Untuk bilangan diatas 9 mungkin manusia harus membagi kodenya dalam dua bagian, dengan kemungkinan kesalahan lebih besar pada titik pisahnya. Mungkin dapat dijelaskan bahwa memisah atas dua bagian memakai sebagian kemampuan mengolah sehingga batasnya menurun menjadi 5 atau 6 simbol untuk setiap bagiannya (jelas konsisten dengan 7 +/- 2). Maka panjang 12 karakter akan menjadi titik pisah untuk mengubah menjadi pengolahan tiga bagian setiap panjang 12 atau lebih. Tingkat kode lebih rendah dengan kelompok huruf dan angka, dibandingkan dengan tergabung, mengesankan pengolahan berdasarkan sub-kelompok bila kode menjadi terlalu panjang atau rumit. Sebuah kode gabungan huruf-angka meningkatkan persyaratan informasi untuk mengolah kode. Sesuai dengan konsep teori informasi yang diuraikan dalam bab 2, dibutuhkan lebih banyak informasi untuk mengenal sebuah dari susunan 36 huruf-angka dibandingkan dengan 10 angka.


Kebutuhan Akan Umpan Balik
Model masukan, pengolahan data keluaran secara tak langsung menyatakan bahwa manusia dapat menerima masukan, mengolah, dan memberikan keluaran tanpa tambahan elemen sistem. Dalam sistem kompyter, berbagai mekanisme dipakai untuk memastikan bahea keluaran telah diterima. Pencetak (printer) mengembalikan suatu isyarat pada pusat pengolah untuk menunjukkan kenyataan bahwa data yang dipancarkan telah mengaktifkan pencetak. Sebuah termial dta mengembalikan suatu isyarat untuk menunjukkan diterimanya sekelompok data. Mekanisme umpan balik serupa harus diberikan pada keadaan pengolahan manusia bukan saja untuk mengendalikan kesalahan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan psikologis manusia pengolah. Pentingnya umpan balik untuk memuaskan kebutuhan manusia dilukiskan oleh sebuah sistem yang menggunakan sebuah alat pencatat data sumber. Petugas memasukkan data yang dipancarkan ke sebuah lokasi pusat, tanpa alat mengembalikan sesuatu tanggapan dalam bentuk sinar atau suara untuk menyatakan bahwa masukan tercatat. Hasilnya adalah masukan berganda dan petugas yang frustasi. Contoh lain adalah sebuah peristiwa sehubungan dengan pemasangan sebuah sistem online pemesanan tiket pesawat udara skala nasional. Beban kompuetr diperkirakan pada 85 persen kapasitas tetapi ternyata segera meluap. Sebuah analisis mengungkapkan bahwa operator pemesanan tiket tidak mempercayai komputer. Setelah memasukkan data, mereka segera memasukkan pertanyaan secara efektif menggandakan beban sistem komputer. Jalan keluarnya adalah menyediakan suatu isyarat umpan balik yang memastikan bahwa pesan telah diterima. Dalam kasus ini umpan baliknya adalah bergoyangnya bola alat tik. Dalam percakapan sehari-hari, orang telah terbiasa membuat beberapa isyarat untuk menunjukkan telah menerima komunikasi lisan. Penerima mengangguk atau mengucap ah-uh. Beberapa bahasa mempunyai ciri khas. Sebagai contoh, bahasa swedia lisan mempunyai bunyi pendek mengisap yang diulang pendengar pada interval cukup cepat untuk menunjukkan kesinambungan dalam menerima komunikasi.

Implikasi Terhadap Perancangan Sistem Informasi
Bab ini telah menyajikan konsep-konsep dan bukti riset tentang manusia sebagai pengolah informasi. Ini menjadi bahan latar belakang yang berguna bagi para perancang sistem informasi. Hal ini juga mempunyai relevansi langsung terhadap perancangan sistem informasi.

Selengkapnya

Strategi buat Mereka yang Kuliah di Bidang Teknologi Informasi

Strategi buat Mereka yang Kuliah di Bidang Teknologi Informasi 
Selama penulis menjadi dosen, tidak satu-dua mahasiswa ingin menguasai semua hal dalam dunia komputer ini (baca: informatika), terutama pada saat pertengahan kuliah. Namun, akhirnya baru tersadar ketika mau mendekati skripsi, bahwa untuk yang spesifik saja ilmunya sangat dalam.

Lalu bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh mahasiswa informatika untuk mempersiapkan dirinya agar siap menghadapi dunia kerja ketika selesai diwisuda?

Pertanyaan ini sangat sering ditanyakan oleh para mahasiswa baik pada waktu kuliah formil maupun di luar waktu tersebut. Dari pemantauan selama ini baik dilingkungan akademis maupun dalam dunia kerja, beberapa hal ini harus dipegang oleh mahasiswa tersebut, yaitu:


1. Pahami konsep dasar bagaimana teknologi tersebut bekerja
Ruang lingkup dari informatika sangatlah luas, tidak akan mungkin seorang yang bergerak dalam bidang ini dapat menguasai semuanya secara dalam. Perlu diingat, sangat banyak masyarakat yang awam dengan bidang ini, sehingga kadangkala mereka menganggap seorang yang berada dalam bidang ini mengerti segalanya tentang teknologi. Peganlah kunci dari masing-masing konsep tersebut. Seperti:
  • Bagaimana suatu mesin pengolah informasi dapat bekerja, 
  • Bagaimanalogika matematika diterapkan dalam teknologi ini, 
  • Bagaimana suatu konsep pemrograman mampu meminta mesin untuk melakukan sesuatu sesuai yang diinginkan oleh pemrogrammnya, 
  • Bagaimana suatu informasi diolah sehingga suatu mesin dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh penggunanya, 
  • Bagaimana suatu sistem bisa berkomunikasi sehingga suatu mesin mampu saling terhubung satu dengan lainnya, 
  • Dan lain-lainnya 

2. Tentukan salah satu bidang yang benar-benar ingin ditekuni.
Seperti disampaikan di atas, informatika tersebut ruang lingkupnya sangatlah luas, tidaklah mungkin seorang yang berada di dalam bidang ini bisa menguasai segalanya.


3. Pertajam kemampuan dalam berbahasa inggris
Sama-sama kita akui, bahasa Inggris merupakan bahasa penting untuk mendalami teknologi ini mengingat sumber-sumber referensi dan pengetahuan banyak berasal dari barat yang notabene menggunakan bahasa Inggris ini. Berbagai informasi banyak tersedia di internet. Bidang informatika adalah bidang yang banyak menggunakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris. Minimal, bahasa Inggris yang dikuasai adalah dalam hal membaca atau bahasa Inggris pasif.


4. Ikuti terus perkembangan teknologi informatika
Seringlah membaca jurnal , berita dan berdiskusi. Perkembangan dalam dunia informatika sangatlah sensitif, artinya hampir waktu demi waktu ditemukan berbagai solusi baru yang berhasil dimunculkan oleh para informatikawan. Teknologi ini termasuk salah satu yang memiliki perkembangan yang cukup tinggi di dunia ini.


Tidak usah jauh-jauh, lihatlah perkembangan komputer, bandingkan komputer yang ada sekarang dengan tahun lalu, lihatlah kemampuannya, lihatlah kecepatan prosesnya, lihatlah daya tampung medianya, lihatlah teknologi ini menyentuh kebidang apa saja, dan..... masih banyak lagi. Bahkan tidak sering kita temukan, suatu teknologi yang belum terlalu lama sudah menjadi barang antik mengingat teknologi penggantinya yang baru muncul begitu cepat. Sebagai seorang informatikawan, harus selalu mengikuti perkembangannya.

5. Cari kemampuan lebih
Jika anda mengikuti jalur kuliah, jangan hanya berpangku kepada kurikulum standard apalagi hanya bermain dengan teori saja tanpa praktek. Kuliah umumnya memberikan teoritis, yang merupakan dasar-dasar dari teknologi tersebut.

Pada tingkat awal, kemampuan anda tidak akan terlalu dipandang kalau hanya memahami kulit-kulitnya saja dari teknologi ini, tanpa tahu bagaimana mengimplementasikannya.

Untuk itu carilah kemampuan lebih, jadilah ahli dalam bidang yang anda sukai, carilah kemampuan lebih dibanding kemampuan para mahasiswa umumnya. Kapan perlu, seringlah mengoprek atau melakukan praktek-praktek dari bidang yang anda senangi.

Misalnya kalau anda senang dengan Sistem Operasi , seringlah mengolahnya, mengatur konfigurasi, dan mempertajam kemampuan dari sistem operasi yang anda sukai.

Jika anda menyukai programming (pemrograman) , seringlah berlatih, sehingga anda dapat menyelesaikan sebuah masalah yang terstruktur secara cepat.


6. Aktif berselancar di Internet
Banyak sekali ilmu dan informasi yang tersedia di Internet. Tidak ada yang perlu ditakuti terhadap sesuatu yang belum kita anggap belum mengerti. Sebagai tahap awal inilah langkahnya. Gunakan internet. Menggunakan internet sangat gampang! Seperti pernah diungkapkan sebelumnya, anak saya yang belum masuk sekolah dasar saja mampu menggunakannya. Apalagi kita yang bisa membaca dan menelaah lebih jauh.


Jika anda belum pernah menggunakannya, banyak sekali buku yang tersedia tentang bagaimana menggunakan internet ini bagi para pemula, yang diproduksi oleh berbagai penulis dan penerbit. Salah satunya adalah seperti yang pernah kami tulis sebelumnya, dengan judul, “Menggunakan Internet”. Di sana anda akan dibawa bagaimana mengenalnya, menggunakannya, hingga memanfaatkan resource yang ada. Sayang, karena tulisan ini bukan cenderung ke sana, maka kami tidak bisa membahas lebih detil di sini.


Atau ajaklah seseorang yang pernah menggunakannya. Saya yakin, kurang dari satu jam, anda telah bisa jalan sendiri!


7. Akrablah dengan Om Google
Ada kalimat menarik dari salah seorang staff saya, “Ingin tahu jawabannya? Mari kita tanya sama Om Google!”

Saya tersenyum ketika mendengar kalimat ini ketika pertama kali dia sampaikan, seakan-akan mirip dengan komentar pembawa acara “Kuis Galileo” di SCTV.

Bagi pengguna internet, Google bisa jadi bukan merupakan suatu barang aneh, atau situs yang tidak dikenali. Kenapa tidak? Penulis pernah mendapatkan informasi, bahwa Google adalah search engine (situs pencari) yang paling terkenal, paling tidak pada saat tulisan ini ditulis.

Silakan buka situs itu, coba cari informasi yang anda inginkan, tidak peduli informasi yang anda cari berbahasa Indonesia, maupun bahasa asing lainnya. Bahkan kalau mau bahasa daerahpun oke, jika informasi yang anda minta ada dilautan internet, maka hampir dipastikan dia bisa menemukannya.

Jika anda ingin mendalami lebih jauh tentang pencarian, strategi pencarian, serta kemampuan yang bisa anda optimalkan dengan menggunakan Google ini, anda bisa membaca buku ”Menjelajah Dunia dengan Google” yang diterbitkan oleh Penerbit Informatika Bandung.

Google ini hanya merupakan salah satu dari search engine lainnya, masih banyak lagi yang lainnya, misalnya yahoo, altavista, maupun SearchIndonesia. Situs yang terakhir kami sebutkan merupakan situs pencari yang dibuat oleh bangsa Indonesia.

Mesin Google ini –menurut pengakuan mereka memiliki milyaran informasi yang disimpan di server mereka. Tidak dibatasioleh negara. Tidak dibatasi oleh daerah. Dan tidak dibatasi oleh bahasa.

Penggunaannya pun gampang sekali. Tidak butuh skill terlalu rumit di sini. Bisa membaca dan menulis saja sudah cukup. Asalkan komputer anda telah terhubung ke internet, ketikkan alamat google seperti yang disebutkan di atas. Lalu akan muncul satu halaman sederhana.

Kemudian untuk melakukan pencarian terhadap informasi yang anda inginkan, silakan masukan kata kunci yang anda inginkan di situs itu.

8. Bingung dengan istilah? Bukalah total.or.id
Bagi pendatang baru, istilah yang ada di dalam dunia informatika ini penuh dengan berbagai hal yang kesannya membingungkan, mari kita ambil contoh mouse yang secara harfiah berarti tikus, namun di dalam bidang ini, mouse diartikan dengan alat penunjuk terhadap sebuah objek yang ditampilkan pada layar monitor.

Masih ada ratusan, ribuan dan entah berapa lagi istilah yang kesannya belum terlalu akrab bagi seorang orang. Alhamdulillah, dengan dunia yang sudah serba terhubung saat ini ada saja solusinya untuk mengatasinya, salah satunya adalah seperti yang tersedia pada situs total.or.id, disana terdapat puluhan ribu istilah yang diterjemahkan dan diterangkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga lumayan untuk mempermudah dalam memahami istilah-istilah yang ditermukan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang informatika ini.

Jika anda memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris, situs-situs serupapun bisa anda temukan di Internet.

9. Kontaklah para pakar langsung dari komputer anda
Jika informasi yang anda inginkan sangat spesifik, atau bahkan pendapat dari pihak lain, kenapa tidak mengontak mereka saja langsung melalui komputer anda? Saya yakin, jika anda berbicara dalam bidang teknologi informasi, orang-orang yang berhubungan dengan teknologi informasi ini sangat besar kemungkinannya memiliki email dan sering online di internet!

Ketiklah sebuah surat pendek, lalu kirimkan kepada pakar tersebut. Mereka akan menjawab atau tidak tentu tergantung dari yang bersangkutan. Sama dengan anda, kapan anda akan menjawab suatu pesan dan kapan tidak menjawabnya. Tentu tergantung juga dengan pendekatan yang dilakukan kepada mereka.

Paling tidak, dengan disediakannya email ini, akan mempermudah kita untuk berkomunikasi antara satu dengan lainnya.

Jika email yang bersangkutan tidak diketahui di mana, tidak ada salahnya mencoba mengontak orang yang tahu dimana alamat email yang anda cari.

10. Bergabung dengan komunitas
Ini menarik lagi. Ada suatu fasilitas di Internet yang disebut dengan mailing list . Mailing list ini adalah merupakan sarana untuk penyampaian pesan antar sesama yang terdaftar dalam suatu group / kelompok.

Sangat banyak mailing list yang tersedia, biasanya disesuaikan dengan berdasarkan suatu hal sehingga mereka berkumpul di internet. Uniknya, media ini menggunakan email. Sehingga setiap anggota yang terdaftar, akan mendapatkan email dari masing-masing yang pesan yang masuk.

Dengan adanya fasilitas mailing list ini, kita tidak perlu repot-repot mengetahui alamat semua kawan yang ada di dalam komunitas tersebut. Kita cukup tahu satu alamat dimana mereka berdiskusi. Dengan dikirimkan sebuah pesan ke alamat tersebut, maka semuanya akan langsung mendapatkan pesan yang anda kirim. Begitu juga jika ada yang menanggapi, maka semua anggota juga mendapatkan respon tersebut. Begitu seterusnya.

Katakanlah kita mengirimkan pesan ke kelompok tersebut yang anggotanya khusus untuk para pengambil keputusan dan pelaku bisnis di Indonesia. Maka diskusi mereka lebih cenderung kepada permasalahan yang ada antar sesama pelaku bisnis bahkan bisa saja cara untuk mencari partner bisnis.

Cukup banyak kelompok ini yang tersedia di internet, yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pada saat mendaftarkan diri anda dalam suatu mailing list, ada kalanya para pengelola meminta identitas anda, silakan diisi, mungkin diperlukan sebagai database mereka.

Ada sedikit etika biasanya yang berlaku di dalam kelompok di internet, yang disebut dengan nettique (etika dalam dunia net ). Diantaranya adalah memperkenalkan diri kepada anggota lain yang sudah ada pada saat kita baru saja menjadi anggota kelompok tersebut, paling tidak sebagai say hello bahwa anda adalah anggota baru, sehingga kawan-kawan lainnya mengetahui kehadiran anda di dalam kelompok itu. Tidak memperkenalkan diri ke forum juga tidak masalah sebenarnya.

Setelah menjadi anggota, anda bisa terlibat aktif maupun pasif sebagai anggota. Jika anda tertarik untuk mengirimkan pesan maupun mengomentari pesan yang masuk untuk disampaikan ke forum. Biarkan mesin yang dituju yang mengelola kemana dan kepada siapa saja pesan anda disampaikan.

Lalu, jika kita telah terikat dengan suatu mailing list, apakah bisa menarik diri dengan keanggotaan anda? Tentu bisa. Anda bisa melakukannya kapan saja, sesuai dengan ketentuan kelompok yang anda ikuti.

11. Diskusi realtime, teleconference, atau chatting
Jika sudah akrab dengan seseorang, anda juga bisa mengetahui apakah kawan anda sedang online atau tidak. Tentu saja atas sepengetahuan yang bersangkutan, apakah beliau mengizinkan anda atau tidak mengetahui hal ini.

Kemudian, berdiskusi langsung dengan yang anda maksud secara online dan realtime . Diskusi bisa dilakukan dengan percakapan dengan mengetikkan pesan anda lalu saling menjawab, yang sering disebut dengan chatting . Atau bahkan hingga bercakap langsung dengan menggunakan suara, serta ditambah gambar yang ada di kamera, yang disebut dengan istilah teleconference .

12. Ikuti sertifikasi internasional
Hal ini tidak merupakan suatu keharusan, kecuali kalau anda ingin cepat memenangkan persaingan dalam menunjukkan kemampuan anda. Jika anda mengikuti pendidikan dengan sertifikasi internasional ini dan anda berhasil mendapatkan sertifikasi itu, ini merupakan suatu bukti bahwa anda mendalami bidang tersebut yang diakui tidak hanya di negara kita saja, namun dunia mengakuinya.

Selengkapnya

Linux pembuka jalan desentralisasi pengembangan teknologi informasi

Linux pembuka jalan desentralisasi pengembangan teknologi informasi 
Open Source adalah suatu ``certified mark'', suatu merk yang dimiliki oleh publik (tidak ada perusahaan yang bisa menguasai kepemilikan merk ini). Open Source Inisiative yang diketuai Eric Raymond dan beranggotakan para pelopor gerakan ``freeware'' telah memasyarakatkan ``Open Source Definition'' yang menjabarkan jenis lisensi manakah yang pantas disebut dengan produk Open Source. Bila para pembuat software komersial melindungi produk mereka dengan teknologi enkripsi dan pengacara hak cipta, maka pada model Open Source ini source code dari produk diberikan secara bebas, tersedia bagi siapa saja untuk menggunakan, memodifikasi, menguji atau mengembangkan lebih jauh.


Perkembangan Open Source sendiri tak dapat dipisahkan dengan GNU/Linux yang merupakan sistem operasi yang paling cross platform (tersedia untuk beragam jenis mesin). (Bollinger dan Beckman, 1999). Open Source dan Linux sendiri telah menunjukkan bahwa adanya kemungkinan mencapai hasil yang tidak mungkin dihasilkan oleh sistem pengembangan perangkat lunak secara konvensional. Pengembangan Linux dilakukan bukan oleh perusahaan besar tetapi oleh individu-individu bebas yang tersebar di seluruh dunia. Hal ini sesuai dengan prediksi yang diutarakan oleh Brown (1995), yang menyatakan pada dekade mendatang proses pengembangan aplikasi perangkat lunak akan bergeser dari kaum ``elite'' ke kaum ``proletar''. Terjadi pergeseran dari produk jadi yang dihasilkan oleh perusahaan besar secara massa ke produk yang disesuaikan untuk kebutuhan individu.


Negara-negara berkembang memiliki keterbatasan untuk mengembangkan teknologi. Baik dari segi kemampuan SDM, biaya maupun keterbatasan akses informasi. Hal ini diilustrasikan pada kutipan berikut ini :

This is the context for intellectual property rights enforcement. This world market is knowledge is a major and profoundly anti-democratic new stage of capitalist development. The transformation of knowledge ito property necessarily implies secrecy: common knowledge is no longer privte. In this new and chiling stage, communication itself violaters property rights. The WTO is transforming what was previously a universal resource of the human race - its collectively, historically and freely-developed knowledge of itslef and nature - into private and marketable force of production (Allan Freeman, Fixing up the world ? GATT and the World Trade Organization)

Open Source membuka jalan sehingga memungkinkan negara berkembang memiliki akses informasi yang lebar dan dapat melakukan pemanfaatan semaksimal mungkin untuk mendorong industri teknologi informasi lokal.


Pengembangan Teknologi Informasi

Sentralisasi pengembangan teknologi informasi
Ketika berbicara mengenai sentralisasi seringkali kita lebih memfokuskan diri pada aspek antara pusat dan daerah. Seringkali kita melupakan aspek sentralisasi dalam kajian global.


Diambil kutipan dari wawancara Alan Cox pada Q: One of the beautiful things about Linux is its international flavour. Linus Torvalds is from Finland, you're from Britain. It's not California -centric, as so much software is. How important is this to the Linux community, and Linux users?


A: It's very, very important to a lot of countries, especially Third World countries, because American software is expensive. With Linux, developing nations can download the operating system, modify it to suit their needs, make copies, and no money flows out of the country.


Sebagai contoh bentuk sentralisasi yang tidak dirasakan adalah pola aliran koneksi Internet seperti yang digambarkan pada gambar di bawah ini ini :








Gambar Sentralisasi jaringan Internet


Barrier untuk mengembangkan teknologi informasi
Salah satu barrier atau hambatan yang cukup dirasakan bagi pengembangan teknologi informasi antara lain: 
Masih dikuasainya hak pengembangan dan modifikasi perangkat lunak oleh vendor besar. Sehingga para konsumen ataupun calon pengembang haruslah melewati jalur yang panjang dan membutuhkan biaya tinggi untuk menjadi solution provider di dunia Teknologi Informasi. Biaya ini sangat membebani untuk keperluan investasi awal, dan produksi selanjutnya. 


Biaya perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan produk teknologi informasi masihlah sangat tinggi, misal harga sistem operasi, harga kompiler, harga development tool. Di tambah biaya komponen perangkat lunak yang mau tidak mau dimasukkan ke dalam produk jadi. Sebagai contoh misal membangun suatu sistem Point of Sale (POS) yang berbasiskan sistem operasi komersial, mau tidak mau komponen harga sistem operasi tersebut akan dimasukkan ke dalam harga akhir dari perangkat POS yang dikembangkan tersebut. 


Biaya memperoleh informasi pendukung yang tersedia yang sangat dibutuhkan oleh developer. Hal ini lazim dikenal sebagai Developer Network Subscription Fee. Sehingga apabila kita ingin menjadi pengembang teknologi informasi, agar dapat dilakukan akses kepada informasi-informasi penting biaya ini haruslah diperhitungkan. 


Biaya pelatihan yang sangat tinggi agar memenuhi suatu syarat sertifikasi dari vendor sehingga dapat dipercaya untuk menjadi solution provider ataupun trainning provider. 


Biaya-biaya atas jelas menghambat keinginan pengguna yang antusias terjun mejadi pengembang teknologi informasi yang handal dan dikenal dunia. Di samping itu juga penguasaan secara sentral hak akses kepada pasar, serta pengakuan kerja menjadikan para pengembang TI di Indonesia kurang terdengar kiprahnya di dunia internasional, karena harus melalui tahapan-tahapan memutar yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Sebelum akhirnya dapat menghasilkan suatu produk teknologi informasi.


Di samping barier finansial terdapat juga barier hukum yang mau tidak mau harus dipertimbangkan dalam mengembangkan teknologi informasi lokal. Sebagai contoh dikutipkan definisi PEMBAJAKAN menurut salah satu perusahaan perangkat lunak besar, Microsoft di Indonesia


Anti-Piracy (Bahasa Indonesia)
Berbagai bentuk Pembajakan Piranti lunak:

1.Pemuatan Hard Disk (Hard Disk loading)
Terjadi saat penjual komputer memuat salinan program piranti lunak yang tidak sah ke hard disk komputer yang akan dibeli oleh konsumen, sebagai rangsangan bagi konsumen untuk membeli perangkat PC dari penjual tersebut. Penjual ini tidak menyediakan disket/CD-ROM asli, dokumentasi atau persetujuan lisensi, yang seharusnya diberikan bersama-sama dengan copy program yang legal. Dengan demikian konsumen tanpa mereka sadari menerima piranti lunak ilegal yang telah diinstal di Hard Disk.


2.Softlifting
Tejadi jika copy ekstra piranti lunak dibuat di dalam suatu lembaga untuk dipakai oleh karyawannya atau untuk dibawa pulang. Menukarkan disket/CD dengan rekan rekan di dalam maupun di luar perusahaan juga termasuk dalam kategori pembajakan ini.


3.Pemalsuan piranti lunak (Software counterfeiting)
Penggandaan ilegal seluruh paket p iranti lunak dan dijual dalam kemasan yang dibuat sedemikian rupa sehingga tampak asli. Bentuk lainn pembajakan ini adalah kompilasi berbagai judul piranti lunak tiruan yang dikemas dalam satu CD-ROM secara ilegal dan dipasarkan dengan nama yang berbeda. Berbeda dengan pelanggaran yang terjadi dalam perusahaan, pemalsu piranti lunak beroperasi murni untuk keuntungan, tanpa mengindahkan pemilik hak cipta produk yang dipalsukan.


4.Penyewaan piranti lunak
Dikenal tiga bentuk pembajakan melalui penyewaan piranti lunak : produk yang disewa untuk digunakan pada komputer di rumah atau di kantor penyewa; produk yang disewakan melalui mail order dan produk yang dimuat dalam komputer yang disewa untuk waktu terbatas.


5.Downloading ilegal melalui BBS/Internet
Terjadi melalui downloading piranti lunak sah melalui hubungan modem ke buletin elektronik adalah bentuk lain pembajakan. Pembajakan ini tidak sama dan jangan disalah artikan dengan penggunaan piranti lunak yang diberikan di public domain, ataupun fasilitas shareware yang digunakan bersama.


Dari batasan piracy di atas tampak bahwa pengguna yang ingin memanfaatkan program informasi untuk mengembangkan pemanfaatan teknoloogi informasi akan mengalami hambatan yang cukup besar. Hambatan tersebut dikarenakan dikuasainya hak pengembangan secara sentral oleh suatu institusi. Sehingga sulit sekali pelaku bisnis TI lokal untuk mengembangkan secara optimal kemampuannya tanpa melakukan pelanggaran hukum. Sebagai contoh :
· Dari point 1, jelas para penjual komputer yang ingin menjual komputer yang telah disertai dengan perangkat lunak (Pre-installed) akan mengalami hambatan yang cukup berarti. Apabila para penjual tersebut ingin menyertakan software asli yang terinstall pada sistem komputer tersebut, maka mau tidak mau dia harus membeli lisensi yang cukup berharga mahal (minimal 100 USD). Hal ini belum termasuk perangkat lunak aplikasi lainnya. Sehingga paling tidak untuk menyediakan jasa penjualan pre-installed haruslah disisihkan dana yang cukup tinggi yang akhirnya dibebankan ke para pembeli. Jalan pintas yang sering dilakukan adalah dengan cara melakukan instalasi program ``as-pal'' (asli tapi palsu), jadi satu salinan program asli diinstal di banyak komputer yang dijual. Secara hukum dan etika hal ini tak dapat dibenarkan.

· Pemakaian bersama (biaya tinggi). Bagi suatu insitusi seperti sekolah, ataupun lembaga pemerintahan pembelian perangkat lunak untuk tiap komputer di institusi tersebut akan menyebabkan ongkos yang cukup tinggi untuk pembelian perangkat lunak. Hal ini menyebabkan banyak institusi mengambil jalan pintas dengan melakukan ``pelanggaran'' yaitu dengan membeli versi asli satu buah dan menggunakan banyak salinannya di komputer laionnya. Jelas secara etika hal ini tak dapat dibenarkan (Wiryana, 1998).

· Praktek penggandaan program secara ilegal banyak sekali dijumpai di Indonesia, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara pada peringkat atas pembajak. Hal ini menimbulkan image yang kurang baik bagi dunia Teknologi Informasi.

· Pada point berikutnya, hal ini sering dilakukan secara tidak sadar. Sebagai contoh pada Warung Internet, ataupun penyedia jasa layanan penyewaan perangkat komputer yang sering dijumpai di sekitar kampus. Secara tidak sadar, walaupun program yang digunakan adalah asli tetap merupakan pembajakan, karena termasuk ``menyewakan'' perangkat lunak.


Dari contoh di atas, jelas adanya keterbatasan pemanfaatan dari perangkat lunak baik digunakan untuk keperluan sehari-hari ataupun untuk digunakan sebagai alat produksi. Sekarang bagaimana cara mengatasi hal tersebut agar kita dapat menghilangkan timbulnya praktek pelanggaran hukum ini. Pilihan yang ada adalah :
· Membeli perangkat lunak asli dan menggunakannya sesuai dengan batas yang ada dan tertera pada lisensi perangkat lunak tersebut. Hal ini jelas berdampak pada biaya yang tidak sedikit dan hal ini nampaknya sangatlah kurang bijaksana pada situasi ekonomi saat ini.

· Memanfaatkan program Open Source yang memberikan keleluasan tanpa harus melanggar hukum. Hal ini dimungkinkan karena program Open Soure memungkinkan pengguna memperbanyak ataupun mengubah program sesuai dengan yang diinginkannya.

Di samping faktor ekonomi dan hukum ternyata Open Source menimbulkan beberapa faktor-faktor non teknis yang disebabkan gaya pengembanganyannya.

Selengkapnya

Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi

Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi 

Definisi Sistem Informasi
Apakah Sistem Informasi itu? Sebelum sampai pada defini sistem informasi, kita lihat dahulu definisi kedua kata tersebut satu persatu.

Sistem
Sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk mecapai suatu tujuan. Banyak hal yang kita temui sehari-hari adalah sistem. Contohnya Sepeda adalah sistem, yang terdiri atas roda, pedal, rantai, roda gigi, setang dan rem dengan tujuan digunakan sebagai alat transportasi, dan lain-lain.

Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkup Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya yang mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebutdapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluarannya.

f. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa penggunaan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

g. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Informasi
Informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya. Data berbeda dengan informasi. Data dapat di defenisikan sebagai fakta-fakta yang masih mentah atau acak yang menjadi input atau proses yang menghasilkan informasi. Informsai memiliki karakteristik berupa :
a. Dapat diandalkan (reliable)
b. Relevan
c. Memiliki keterkaitan dengan waktu (timely)
d. Lengkap
e. Dapat dipahami dan diverifikasi


Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.


Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk siklus. Siklus ini oleh Jhon Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycle).


Sistem Informasi
Dari penjelasan kedua kata diatas Sistem Informasi dapat defenisikan sebagai suatu cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukan, dan memroses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahan atau organisasi untuk mencapai tujuan.


Sistem informasi dapat bersifat formal maupun informal. Sistem informasi akutansi, produksi, dan penjualan merupakan contoh sistem informasi formal yang memang secara resmi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan informasi yang akurat. Sedangkan sistem informasi informal adalah kebalikannya, berasal dari bagian-bagian organisasi yang tidak secara resmi memberikan informasi, seperti misalnya bagian legal.

Sistem Informasi dan Software
Perangkat lunak atau software adalah representasi dari sistem informasi. Software dibuat untuk mempermudah penggunaannya dalam mencatat aktivitas yang terjadi dalam perubahan, seperti misalnya transaksi pembelian dan penjualan.


Dengan adanya perangkat lunak yang membantu mengefesiensikan proses transaksi, tentunya hambatan prosedural dapat dikurangi. Hambatan ini misalnya laporan yang tidak akurat, kesalahan pencatatan, waktu tunda dalam pembuatan laporan, serta informasi yang tidak terbagi secara merata antara satu bagian dengan bagian yang lain.

Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan dari berbagai prosedur di dalam perusahaan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan, sedangkan teknologi informasi (baik software maupun hardware) adalah alat bantu untuk mencapai tujuan dari sistem informasi tersebut. Dengan teknologi informasi maka sistem informasi akan dibuat sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh penggunanya.


Sistem Dengan Perencanaan dan Tanpa Perencanaan
Membangun sebuah sistem informasi tidak bisa dilakukan tanpa suatu perencanaan. Ibarat membangun rumah, tentu harus dibuat dahulu perencanaan mengenai pembagian ruangan, ukuran, material, dan sebagainya. Demikian juga sistem informasi, jika di paksakan juga maka, sistem yang dibuat itu akan tidak stabil dan sulit dipelihara (maintain), terlebih jika hendak dikembangkan lebih lanjut.


Ada juga perusahaan, yang karena alasan tertentu, melakukan pengembangan sistemtem informasi tanpa perencanaan serta analisi yang memadai, mereka langsung menugaskan programer untuk membuat program berdasarkan prosedur manual yang ada. Dalam pengerjaannya sering terjadi interupsi dari berbagai pihak untuk menambahkan fungsi-fungsi tanpa memperhitungkan dampak sistem secara keseluruhan.

Proyek
Definisi proyek menurut PMBOK (Project Management Body Of Knowledge) adalah is a temporary endeavor to create a unique product, service or result. Proyek adalah upaya temporer untuk menghasilkan produk jasa atau hasil yang unik. Pada kata temporer yang membedakan proyek dengan pekerjaan rutin. Karena proyek bersifat temporer artinya waktu berlangsungnya dibatasi, ada awal dan ada akhir untuk pekerjaan tim yang dibentuk. Meski begitu, produk atau jasa yang dihasilkan tidak bersifat temporer. Unik disini berarti hasil dari proyek yang merupakan suatu entitas baru yang memiliki karakteristikyang berbeda dengan hasil yang sudah ada.


Ukuran proyek bisa besar dengan melibatkan banyak sumber daya dan teknologi tinggi, bisa juga kecil yang hanya dikerjakan satu atau dua orang dengan tidak melibatkan sumberdaya dan berlangsung dalam waktu yang singkat

Manajemen Proyek
Proyek yang dilaksanakan secara temporer tentu perlu diatur dan dikendalikan dengan baik. Untuk melakukan pengaturan dan pengendalian, diperlukan kaidah-kaidah yang menjadi pedoman untuk pelaksanaannya. Manajemen Proyek menurut PMBOK adalah aplikasi dari pengetahuan, keahliat, alat, dan teknik untuk melaksanakan aktifitas sesuai dengan kebutuha proyek.


Siklus Pengembangan Software (SDLC- Sistem Development Life Cycle)
SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan.

System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.

Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
  • Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan 
  • Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem 
  • Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi 
  • Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan 
  • Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat 
  • Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat 

Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.

Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.

Pemrograman
Salah satu bagian penting dari SDLC adalah pemrograman. Suatu Sistem informasi yang berbasis software tentu tidak lepas dari tugas yang satu ini. Bahkan dalam proyek pengembangan sistem informasi, pemrograman bisa menyita paling banyak sumber daya.

Dalam perkembangannya, ada banyak bahasa pemrograman dan berbagai alat bantunya. Seperti :
1 Assembly 
2 Basic
3 C atau C++
4 C#
5 Cobol
6 Java
7 Fortran
8 Clipper
9 Pascal
10 Visual basic

DataBase
Kita sudah membahas berbagai hal yang menunjang dalam pembangunan sistem informasi yang baik. Ada satu hal penting juga harus dipertimbangkan saat melakukan perencanaan awal sebelum suatu proyek pengembangan sistem informasi dilaksanakan, yaitu menentukan bagaimana data disimpan. Ada banyak software pengelola database (database server) di pasaraan saat ini. Masing-masing memiliki kelebihan dan tentunya juga harga berbeda. Penentuan ini harus dilakukan sejak awal karena menentukan juga bagaimana sistem informasi dibangun, di mana programer harus mengerti bagaimana cara memberikan perintah manipulasi data pada database server, dan penrangkat keras apa yang dibuthkan olehnya.

Ada banyak pilihan, mulai dari yang membutuhkan investasi besar sampai yang gratis tetapi cukup mengelola data seperti MySQL dan PostgreSQL. Dalam melakukan pemilihan tentu diperlukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi ini (Stakeholder). Beberapa poin yang bisa dijadikan pertimbangan antara lain :
  • Kapasistas kebutuhan sesuai kebutuhan jangka panjang. 
  • Keamanan data, memiliki password dan hak akses yang bisa dikonfigurasi secara aman 
  • Kebutuhan perangakat keras yang dapat dipenuhi dengan sumber-daya yang ada 
  • Kemampuan yang memadai untuk menangani transaksi sesuai kebutuhan pengguna 
  • Vendor yang cukup dikenal dan produk yang terus diperbaharui 
  • Kompatibel dengan bahasa pemrograman yang digunakan oleh programer 
  • Bisa diakses dengan tools manajemen database, baik yang ter-integrasi ataupun yang tersedia di pasaran 
  • Bisa dipelihara (maintenance) oleh staff teknologi informasi yang ada 
  • Fasilitas dan metode back up dan restore sesuai standar 
  • Harga 
  • Fasilitas tambahan seperti kemampuan sinkronisasi atau replikasi antara server, bisa di-publish dengan mudah jika dibutuhkan, tidak tergantung pada perangkat keras tertentu, dan sebagainya. 
  • Dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kebutuhan seperti business inteligent atau data warehousing. 

Dari keterangan diatas bisa didefinisikan bahwa database adalah merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Database adalah: Database File/Table Record Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
a. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
c. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data

Selengkapnya